Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Hak akses Object di Php ( Public, Protected, Private )

     Di dalam konsep pemrograman berorientasi object (OOP), setiap attribut atau function dapat di atur penggunaannya menggunakan keyword public, protected, atau private. Hal ini berguna untuk membatasi penggunaan attribute atau function. Contoh : anda punya sebuah function untuk koneksi ke database dan function tersebut hanya boleh digunakan oleh class yang berhubungan dengan database seperti melakukan query insert, update, delete atau read. public   keyword public digunakan untuk attribute / variabel dan function yang bisa di gunakan atau diakses dari class manapun. Sebagai contoh adalah seperti jalan raya yang bisa digunakan oleh siapapun. <?php class Makhluk_Hidup { var $berat ; public $tinggi ; function __construct (){ } function bernafas ( $nama , $alat ){ echo $nama . " bernafas dengan " . $alat ; } public function makan ( $makanan ){ echo "makan " . $makanan ; } } ?> di atas merupakan contoh class be

Propel Criteria Object

      Untuk menampilkan data dari database ke progam, kita pasti tidak lepas dari query ke database seperti perintah SELECT, INSERT, DELETE, dan lain sebagainya. Secara default, symfony 1.4 menggunakan ORM untuk interaksi dengan database. ORM yang digunakan adalah PROPEL dan DOCTRINE. Dan untuk tulisan saya kali ini dan tulisan saya selanjutnya akan menggunakan PROPEL. Menampilkan Semua Data       Untuk menampilkan semua data, biasanya kita menggunakan query SELECT * FROM .....Coba lihat kode berikut. public function executeIndex(sfWebRequest $request) { $this->barangs = BarangPeer::doSelect(new Criteria()); } di atas merupakan function index yang berada di direktori inventory/apps/frontend/modules/liststok/action/actions.class.php. $this->barangs = BarangPeer::doSelect(new Criteria()); function doSelect()merupakan function yang digunakan untuk menampilkan data. doSelect() mempunyai parameter object dari Criteria, juka object Criteria kosong, mak

Membuat Modul di Symfony 1.4

      Selamat siang, melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang symfony, kalo sebelumnya kita sudah membuat aplikasi, model, form, dan filter, kali ini saya lanjutkan dengan membuat modul. modul merupakan folder / direktori dari setiap menu yang ada dalam aplikasi. Dalam modul terdapat action atau controller, template yang berisi file kode html atau tampilan dan file pendukung lainnya. Modul mempunyai dua jenis, yaitu modul admin dan tidak admin. Langsung saja ke TKP. Modul Non Admin       Untuk membuat modul non admin, kita tidak usah repot repot menulis kode satu persatu secara full manual, cukup ketik perintah berikut. symfony propel:generate-module --non-verbose-templates --with-show nama_aplikasi nama_module nama_model kode di atas akan menghasilkan modul di dalam aplikasi yang agan tentukan. Contoh kode di atas, saya membuat modul liststok pada aplikasi frontend dengan menggunakan model barang. Maka struktur direktori aplikasi frontend saya jadi seperti ini.

Generate Aplikasi di Symfony 1.4

     Selamat pagi pemirsa, melanjutkan tulisan sebelumnya mengenai framework php symfony, kali ini saya lanjutkan bagaimana membuat aplikasi di symfony 1.4. Koneksi Database       sebagi contoh, di sini saya membuat database aplikasi inventory barang. Dengan struktur tabel seperti pada gambar di bawah. untuk membuat koneksi ke database, buka file databases.yml yang berada pada folder config. all: propel: class: sfPropelDatabase param: classname: PropelPDO dsn: mysql:dbname=inventory;host=localhost username: root password: encoding: utf8 persistent: true pooling: true silahkan isi sesuai koneksi ke database agan.  sekarang waktunya kita bermain dengan command promt atau CMD. Cekidot. Membuat Aplikasi       Buka CMD dan masuk ke direktori project symfony dan ketikkan perintah berikut. symfony generate:app nama_aplikasi di atas adalah syntax untuk membuat aplikasi.Di sini saya membuat

Instalasi Symfony 1.4

      Selamat pagi, lama banget rasanya saya gak nulis di blog ini. Mungkin karena akhir akhir ini lagi sibuk sama berbagai kegiatan jadi belum sempat update tulisan di blog ini. Mumpung kali ini lagi agak longgar, saya mau nambah coretan baru tentang framework php.      Kenapa framework ? apa ada yang salah dengan php native ? untuk jawaban pertanyaan tersebut saya kira sudah banyak di bahas di blog lain salah satunya di sini . Dan framework php pun ada buanyak banget dan gratis. Ada yang buatan Indonesia sendiri, ada yang dari luar. namun kali ini saya akan membahas tentang symfony versi 1.4 yang kebetulan sedang saya pakai di tempat kerja. Langsung aja Cekidot. Silahkan download package symfony 1.4 yang saya pakai di sini  atau yang versi asli di sini . Untuk tutorial instalasi versi asli bisa di lihat di sini   Extrak file hasil download ke dalam folder webserver agan, contoh saya pakai xampp jadi saya extrak di c:\\xampp\htdocs\ Rename sesuai dengan nama project yang akan

Membuat Modul Di Bonfire

      Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang bonfire, kali ini saya mau lanjutin tentang membuat modul insert, update, delete. Kalau biasanya yang pernah membuat program CRUD di code igniter, kita pasti membuat controller,model dan view untuk aplikasi CRUD yang kita buat. Namun di bonfire kita dipermudah dengan adanya code builder yang memudahkan kita membuat modul tanpa menulis kode mulai dari Nol. Berikut contohnya. Masuk ke menu admin aplikasi bonfire anda. Dan klik menu Developer-> Code Builder, kemudian klik new module. Maka akan ada tampilan seperti berikut. di atas module name adalah isian untuk nama modul yang akan agan buat, module table adalah tabel untuk modul yang akan agan gunakan di database untuk menyimpan data.Untuk pilihan lebih lanjut bisa klik link toggle advance Option dan klik build the module Kemudian akan muncul isian tentang jumlah nama,jumlah kolom dan tipe data tabel yang akan digunakan di database dan klik Build the module Dan bila selesai maka

Instalasi Bonfire V0.7

     Sudah pernah dengar Bonfire ? atau mungkin sudah coba ? kalau belum tahu sama sekali dengan Bonfire, baiknya coba kenalan dulu deh sama bonfire pasti gak bakal nyesel.       Bonfire adalah sebuah paket aplikasi "siap pakai" yang dibuat dari Framework PHP Codeigniter. Siap pakai di sini bukanlah CMS seperti wordpress atau joomla yang tinggal rubah sedikit dan bisa di upload untuk di onlinekan, tapi sebuah aplikasi yang telah build in dengan user managemen dan disertai dengan code builder yang memudahkan programmer membuat modul modul tanpa menulis kode dari Nol. Namun ketika akan menggunakan bonfire kita harus punya dasar pemrograman Codeigniter yang menjadi core / inti dari bonfire ini. Untuk lebih jelasnya tentang bonfire ini bisa di lihat langsung di situs resminya di http://cibonfire.com/ .      Langsung aja kita praktek instalasi Bonfire. Download dulu file bonfire di situs resminya. Exsrak dan taruh di direktori web server anda.(Biasanya di htdocs jika me

Rewrite URL di Code Igniter

      Agan agan sudah pernah pakai code igniter ?? sudah ngerti url default dari code igniter kan ?? kalo belum saya kasih lihat kayak ini nih... http://localhost/perpustakaan/index.php/pengarang/get_pengarang diari url di atas mungkin agan berfikiran untuk membuang index.php dan belum berhasil ?? kali ini saya coba tulis pengalaman saya tentang masalah ini.       Sebelumnya, saya juga udah muter muter nyoba tutorial yang ada di internet cuma buat ngebuang index.php dari url project saya tapi semua GAGAL. Entah karena saya yang gak lengkap copynya, atau mungkin laptop saya yang kurang update, tapi yang jelas semuanya GAGAL. Dan sampai akhirnya saya nemu satu dan berhasil tapi saya lupa url sumbernya dan untuk itu saya mohon maaf untuk keteledoran saya ini.Langsung aja deh ke TEKAPE.       Saat saya menulis tulisan ini,saya menggunakan code igniter versi 2.2.0 dan untuk versi yang lain saya tidak memberi garansi. Langkah langkahnya sebagai berikut. buat file .htaccess di

Algoritma Pembentukan Bangun Geometri

Umumnya persamaan garis lurus pada koordinat kartesius diwujudkan dalam persamaan garis : y=m.x+b. Jika dimisalkan pada dua titik(x0,y0 dan x1,y1) akan dibuat sebuah garis lurus, kita dapat menentukan nilai “m’ dan “b” dengan persamaan berikut: m= y1-y0 / x1-x0 b=y1 – m.x1 Algoritma untuk menggambar garis pada komputer didasarkan pada dua persamaan di atas. dimana m adalah gradien atau kemiringan garis tersebut. 1.Algoritma DDA              Algoritma digital differential analyzer(DDA), Prinsip algoritma ini adalah mengambil nilai integer terdekat dengan jalur garis berdasarkan atas sebuah titik yang telah ditentukan sebelumnya(titik awal garis). Algoritma pembentukan garis DDA: 1. Tentukan dua titik yang akan dihubungkan dalam pembentukan garis. 2. Tentukan salah satu titik sebagai awal(x_awal,y_awal) dan titik      akhir(x_akhir,y_akhir). 3. Hitung Dx=x_akhir – x_awal, dan Dy= y_akhir – y_awal. 4. Tentukan langkah, yaitu dengan cara jarak maksimum jumlah penambahan

Implementasi Algoritma Bressenham Dengan Java Dan OpenGL

 Selamat siang pemirsa....!! mau bagi bagi tugas lagi nich,hehehe.... program ini adalah tugas saya di kuliah Pemrograman Komputer Grafis membuat Garis dengan Algoritma Bressenham.Mungkin masih kurang sempurna,tapi lumayan bisa buat referensi teman teman yang mungkin lagi sibuk Ubek ubek google.program ini saya buat pake java netbeans dengan plugin OpenGL.Kalau belum ngerti cara pake OpenGL di Netbeans,bisa dibaca di sini Langsung saja di simak source programnya import com.sun.opengl.util.Animator ; import java.awt.Frame ; import java.awt.event.WindowAdapter ; import java.awt.event.WindowEvent ; import javax.media.opengl.GL ; import javax.media.opengl.GLAutoDrawable ; import javax.media.opengl.GLCanvas ; import javax.media.opengl.GLEventListener ; import javax.media.opengl.glu.GLU ; public class Bressenham implements GLEventListener { public static void main ( String [] args ) { Frame frame = new Frame ( "Bresse