Langsung ke konten utama

Database Terdistribusi di Mysql

        Database Terdistribusi
Database Terdistribusi bisa diartikan sebagai kumpulan dari data-data dengan berbagai bagian yang ditangani DBMS (Data Base Management System) secara terpisah dan berjalan pada sistem komputer.Semua komputer saling terhubung dan setiap sistem mempunyai hak kemampuan memproses untuk melayani permintaan lokal. Setiap sistem berpartisipasi baik dalam melaksanakan satu atau lebih permintaan.Beberapa permintaan memerlukan data tidak hanya dari satu tempat melainkan beberapa tempat atau lebih.

Dalam kesempatan  ini saya menggunakan teknik Client server 


Database Sistem Penyimpanan Barang
Sistem ini adalah sistem penyimpanan dan pengeluaran barang untuk barang barang hadiah yang di pakai untuk keperluan marcendise untuk customer.Barang keluar karena permintaan sales untuk di berikan kepada customer dan tidak untuk di jual.dan barang masuk karena permintaan ke cabang pusat bukan dari produksi sendiri.Sistem ini menggunakan teknik replikasi untuk distribusi database.

Konfigurasi MySQL
Konfigurasi Di Komputer Server
            Komputer server dikonfigurasi agar SQL Server yang berada Di komputer server agar dapat di akses dari komputer Client.Alamat IP disesuaikan dengan IP server pada jaringan.
Sintax :
change master to master_host=’<IP server>,master_port=3306,master_user=’<user>’,master_password=’<password>’;





Hal ini di lakukan karena secara default IP SQL Server di set dengan alamat 127.0.0.1.
Dengan konfigurasi tersebut SQL Server sudah bisa di akses dari komputer lain yang terhubung dengan jaringan namun komputer client belum di izinkan untuk mengakses karena belum di beri hak akses ke SQL Server. Untuk memberikan hak akses kepada komputer client maka SQL Server perlu di konfigurasi.
Sintax :
Grant all privileges on <nama database>.<nama tabel> to <user> identified by ‘<password>’;
Sekarang Database sudah bisa di akses oleh komputer client yang tersambung dalam jaringan.

Screen Shoot konfigurasi di komputer Server

Konfigurasi Di Komputer Client
Untuk mengakses MySQL Server yang berada pada komputer server,maka client harus menyertakan IP server sebagai host yang ingin di akses.
Sintax :
Mysql –h <IP HOST> -u <user> -p <password>;
Contoh : 

Screen Shoot Di komputer Client
Demikian utorial ini,semoga dapat membantu teman teman yang sedang mencari referensi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perhitungan Algoritma Perceptron

      Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang algoritma perceptron,kali ini saya akan menulis tentang conto perhitungan manual algoritma perceptron. Untuk contoh kasusnya saya menggunakan data logika AND. Cekidot.... Algoritma      Data yang kita gunakan sebagai contoh adalah data logika AND sebagai berikut: x1 x2 target 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1       tentukan bobot awal secara acak, saya pakai contoh w1 = 0,w2 =0, learning rate = 1, bias = 0,maksimal epoh = 10. Disini saya memakai fungsi aktivasi undak biner. Epoh ke 1 Data ke satu x = {0,0}, bobot w = {0,0},b=0,target = 0 y_in = (x1*w1)+(x2*w2)+b = (0*0)+(0*0)+0 = 0 y = sign(0) = 1 karena y != target maka hitung error dan update bobot  error = target - y = 0 - 1 = -1 w1_baru = w1_lama +(learning_rate*error*x1)                = 0 + (1*(-1)*0) = 0 w2_baru = w2_lama +(learning_rate*error*x2)                = 0+(1*(-1)*0) = 0

Contoh Perhitungan Algoritma Learning Vector Quantization

Melanjutkan tulisan saya tentang algoritma Learning Vector Quantization yang lalu, kali ini saya akan melanjutkan dengan contoh perhitungan manual. Berikut ini contoh data yang akan kita hitung. No X1 X2 X3 X4 target 1 0 1 1 0 0 2 0 0 1 1 1 3 1 1 1 1 0 4 1 0 0 1 1 pada contoh di atas, saya menggunakan 4 data sebagai data training beserta target yang bertujuan untuk mendapatkan bobot yang akan digunakan pada proses klasifikasi. Bobot awal adalah { 1, 1, 1, 0} dan { 1, 0, 1, 1} dengan learning rate 0,05 dengan fungsi pembelajaran = 0,1. Pelatihan Iterasi ke 1 1. Data ke 1 { 0, 1, 1, 0} dengan target 0, bobot = {{ 1, 1, 1, 0},{ 1, 0, 1, 1}}      - menghitung bobot untuk masing masing output :          kelas 0 = sqrt(((0-1)^2)+((1-1)^2)+((1-1)^2)+((0-0)^2)) = 1         kelas 1 = sqrt(((0-1)^2)+((1-0)^2)+((1-

Pemrograman Berorientasi Object - Overloading dan Overriding

       Function atau method overloading dan override adalah fitur yang sangat mendasar dan berguna dari bahasa OOP manapun. Dalam tutorial ini kita akan membahas implementasi metode overloading dan override di php. Di sini pertama kita akan membahas dasar-dasar overloading dan override. Setelah eksplorasi dasar kita akan menerapkan overloading dan override di php. Sebelum melangkah lebih jauh, saya mengasumsikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dasar tentang class dan pewarisan di php. Anda juga memiliki pemahaman tentang magic method di php. Magic method karena overloading di php bisa di implmentasikan dengan menggunakan magic method. Overriding        Arti dasar dari overriding di OOP sama dengan arti kata sebenarnya. Dalam arti kata sebenarnya dari overriding adalah menggantikan perilaku orang tua yang sama pada anak. Ini sama dengan override method di OOP. Dalam arti OOP, override adalah mengganti method class induk di class anak. Atau dengan method kata kunci sederhana yang me