Langsung ke konten utama

PHP : Variabel

Kembali lagi pada seri tulisan PHP, kali ini saya akan bahas mengenai penggunaan variabel. Apa itu variabel ? Kalau di dunia nyata, jika kita akan mengolah sesuatu pasti kita butuh wadah / tempat untuk menyimpan benda yang akan kita olah. Sebagai contoh : 

"kita akan memasak mie instan. pasti mie instan tersebut dibungkus plastik dari pabrik pembuatnya. Kemudian kita memasak air kita juga butuh panci dan mangkok tempat memasak dan mencampur mie instan beserta bumbu. Nah..... di sini, variabel dalam kasus memasak mie instan adalah plastik bungkus, panci, dan mangkok." 

Di dalam dunia pemrograman, yang kita olah adalah data. Dalam mengolah data, kita perlu wadah / tempat menyimpan data tersebut untuk di olah dan di distribusikan ke kode lain / ke pengguna aplikasi. Tempat menyimpan data adalah Variabel

Variabel di PHP

di PHP, penulisan variabel dtandai dengan karakter $ (dollar). penamaan variabel adalah bebas terserah anda sendiri. Contoh : 

$nama             = "Nur Hidayatullah";
$umur             = 27;
$tempat_lahir = "LAMONGAN";

nah pada contoh di atas, $nama, $umur, dan $tempat_lahir adalah variabel. DI atas merupakan contoh pembuatan variabel beserta cara mengisi data. Sekarang saya coba beri contoh dengan program. Ketik kode dibawah ini : 
<?php 
$nama = "Nur Hidayatullah";
$umur = 27;
$tempat_lahir = "Lamongan";

echo 'Nama : ' . $nama;
echo "<br/>";
echo 'Umur : ' . $umur;
echo "<br/>";
echo 'Tempat Lahir : ' . $tempat_lahir;
?>
kemudian simpan pada folder latihan_php dan beri nama variabel.php. Kemudian jalankan di browser dengan URL berikut :

http://localhost/latihan_php/variabel.php

maka akan muncul hasil seperti berikut:

Penjelasan Kode

  • Awali kode php dengan <?php dan ditutup dengan ?>
  • $nama, $umur, dan $tempat_lahir adalah variabel dan "Nur Hidayatullah", "27", "Lamongan" adalah data yang akan di olah.
  • echo 'Nama : '. $nama;  adalah kode untuk menampilkan variabel $nama dan disambung dengan String 'Nama : ' di depannya. Dan di akhir baris harus ditutup dengan tanda titik koma (;)
  • echo "<br/>"; adalah menampilkan kode html <br/>  untuk menghasilkan baris baru.
sekian dulu tulisan saya kali ini, saya lanjut pada mengenai Tipe Data dan Operator Aritmatik pada tulisan saya selanjutnya. Terima kasih.

Update : 
Selanjutnya : Tipe Data dan Operator => https://catatan-pemrograman.blogspot.com/2018/12/php-type-data-dan-operator-aritmatika.html

Komentar

  1. kelinci99
    Togel Online Terpercaya Dan Games Laiinnya Live Casino.
    HOT PROMO NEW MEMBER FREECHIPS 5ribu !!
    NEXT DEPOSIT 50ribu FREECHIPS 5RB !!
    Ada Bagi2 Freechips Untuk New Member + Bonus Depositnya Loh ,
    Yuk Daftarkan Sekarang Mumpung Ada Freechips Setiap Harinya
    segera daftar dan bermain ya selain Togel ad juga Games Online Betting lain nya ,
    yang bisa di mainkan dgn 1 userid saja .
    yukk daftar di www.kelinci99.casino

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Perhitungan Algoritma Perceptron

      Melanjutkan tulisan saya sebelumnya tentang algoritma perceptron,kali ini saya akan menulis tentang conto perhitungan manual algoritma perceptron. Untuk contoh kasusnya saya menggunakan data logika AND. Cekidot.... Algoritma      Data yang kita gunakan sebagai contoh adalah data logika AND sebagai berikut: x1 x2 target 0 0 0 0 1 0 1 0 0 1 1 1       tentukan bobot awal secara acak, saya pakai contoh w1 = 0,w2 =0, learning rate = 1, bias = 0,maksimal epoh = 10. Disini saya memakai fungsi aktivasi undak biner. Epoh ke 1 Data ke satu x = {0,0}, bobot w = {0,0},b=0,target = 0 y_in = (x1*w1)+(x2*w2)+b = (0*0)+(0*0)+0 = 0 y = sign(0) = 1 karena y != target maka hitung error dan update bobot  error = target - y = 0 - 1 = -1 w1_baru = w1_lama +(learning_rate*error*x1)                = 0 + (1*(-1)*0) = 0 w2_baru = w2_lama +(learning_rate*error*x2)                = 0+(1*(-1)*0) = 0

Contoh Perhitungan Algoritma Learning Vector Quantization

Melanjutkan tulisan saya tentang algoritma Learning Vector Quantization yang lalu, kali ini saya akan melanjutkan dengan contoh perhitungan manual. Berikut ini contoh data yang akan kita hitung. No X1 X2 X3 X4 target 1 0 1 1 0 0 2 0 0 1 1 1 3 1 1 1 1 0 4 1 0 0 1 1 pada contoh di atas, saya menggunakan 4 data sebagai data training beserta target yang bertujuan untuk mendapatkan bobot yang akan digunakan pada proses klasifikasi. Bobot awal adalah { 1, 1, 1, 0} dan { 1, 0, 1, 1} dengan learning rate 0,05 dengan fungsi pembelajaran = 0,1. Pelatihan Iterasi ke 1 1. Data ke 1 { 0, 1, 1, 0} dengan target 0, bobot = {{ 1, 1, 1, 0},{ 1, 0, 1, 1}}      - menghitung bobot untuk masing masing output :          kelas 0 = sqrt(((0-1)^2)+((1-1)^2)+((1-1)^2)+((0-0)^2)) = 1         kelas 1 = sqrt(((0-1)^2)+((1-0)^2)+((1-

Pemrograman Berorientasi Object - Overloading dan Overriding

       Function atau method overloading dan override adalah fitur yang sangat mendasar dan berguna dari bahasa OOP manapun. Dalam tutorial ini kita akan membahas implementasi metode overloading dan override di php. Di sini pertama kita akan membahas dasar-dasar overloading dan override. Setelah eksplorasi dasar kita akan menerapkan overloading dan override di php. Sebelum melangkah lebih jauh, saya mengasumsikan bahwa Anda memiliki pengetahuan dasar tentang class dan pewarisan di php. Anda juga memiliki pemahaman tentang magic method di php. Magic method karena overloading di php bisa di implmentasikan dengan menggunakan magic method. Overriding        Arti dasar dari overriding di OOP sama dengan arti kata sebenarnya. Dalam arti kata sebenarnya dari overriding adalah menggantikan perilaku orang tua yang sama pada anak. Ini sama dengan override method di OOP. Dalam arti OOP, override adalah mengganti method class induk di class anak. Atau dengan method kata kunci sederhana yang me