Selamat siang pemirsa,mumpung lagi males lihat koding kerjaan siang ini saya coba sempatin buat coretan di sini. Mumpung lagi giat giatnya kerjain skripsi saya yang kebetulan bahas tentang jaringan syaraf tiruan, maka kali ini dan mungkin coretan coretan saya selanjutnya akan membahas tentang jaringan syaraf tiruan beserta jajarannya ( jenis jenis,contoh perhitungan dan kalo sempet sekalian kodingnya juga ).
Artificial Neural Network atau Jaringan syaraf tiruan merupakan suatu konsep rekayasa
pengetahuan dalam bidang kecerdasan buatan uang didesain dengan mengadopsi
system saraf manusia, yang pemrosesan utamanya ada diotak. Bagian terkecil dari
otak manusia adalah sel syaraf yang disebut unit dasar pemrosesan informasi
atau neuron. Ada sekitar 10 miliar neuron dalam otak manusia dan sekitar 60
triliun koneksi (disebut sinaps [synapse]) antar neuron dalam otak
manusia ( Shhepred dan Koch, 1990 ). Dengan menggunakan neuron – neuron
tersebut secara simultan. Otak manusia dapat memproses informasi secara pararel
dan cepat, bahkan lebih cepat dari computer tercepat saat ini.
Sebuah neuron terdiri dari atas
elemen – elemen berikut : badan sel (disebut soma), sejumlah serat yang
menyalurkan informasi ke neuron (disebut dendrit), dan sebuah serat tunggal
yang keluar dari neuron (disebut akson). Setiap sinyal luar yang diterima oleh
dendrite akan melewati sinaps untuk diteruskan ke neuron, kemudian diproses di
dalam soma. Setelah selesai akan dikeluarkan melalui akson untuk di proses
kembali oleh neuron yang lain ataupun keluar sebagai sinyal hasil proses di
otak.(Prasetyo, 2012)
Di atas adalah desain umum dari model Jaringan syaraf tiruan, vector masukan (data dalam
data mining) terdiri atas sejumlah
nilai yang diberikan sebagai nilai masukan pada ANN. Vektor masukan tersebut
mempunyai tiga nilai (x1, x2, x3) sebagai
fitur dalam data yang akan dip roses di ANN. Masing – masing nilai masukan
melewati sebuah hubungan berbobot w,
kemudian semua nilai digabungkan. Nilai gabungan tersebut kemudian diproses
oleh fungsi aktivasi untuk menghasilkan sinyal y sebagai keluaran. Fungsi aktivasi menggunakan sebuah nilai ambang
batas (threshold) untuk membatasi
nilai keluaran agar selalu dalam batas nilai yang ditetapkan. (Prasetyo, 2012)
ANN menggunakan
fungsi aktivasi yang dipakai untuk membatasi keluaran dari neuron agar sesuai
dengan batasan sinyal/nilai keluarannya. Secara umum, ada empat macam fungsi
aktifasi yang dipakai diberbagai jenis ANN, yaitu (Prasetyo, 2012)
Fungsi Aktivasi
1. Fungsi
aktivasi linear
Fungsi
aktivasi ini biasanya digunakan untuk keluaran ANN yang nilai keluarannya
diskret. Jika v adalah nilai gabungan
dari semua vector oleh penambah, sinyal keluaran y didapatkan dengan memberikan nilai v apa adanya untuk menjadi nilai keluaran. Nilai y diformulasikan dengan (Prasetyo, 2012).
Y = sign(v)
keterangan :
v = hasil
perkalian input dan bobot
2. Fungsi
aktivasi undak (step)
Jika
v adalah nilai gabungan dari semua vector oleh penambah. Keluaran y didapatkan dengan melakukan pengambang
( thresholding ) pada nilai v
berdasarkan nilai T yang diberikan.
Nilai y diformulasikan dengan
Bentuk diatas disebut juga threshold
bipolar, ada juga yang berbentuk step/threshold biner. Formulasinya seperti
berikut (Prasetyo, 2012)
3. Fungsi
aktivasi sigmoid biner
ANN
dengan nilai keluaran kontinu biasanya menggunakan fungsi aktivasi sigmaoid.
Nilai sinyal keluaran, y dihitung
fungsi sigmoid kurva sigmoid dengan interval nilai keluaran mulai dari 0 sampai
1. Nilai y diformulasikan dengan
Parameter a adalah
parameter meniringan ( slope ) pada
kurva sigmoid yang dihasilkan. Semakin besar nilai a, semakin tegak kurva yang
diberikan, dan semakin kecil nilainya, semakin landai kurva diberikan. Umumnya
nilai a yang digunakan adalah 1 sehingga formula yang umum digunakan menjadi.( Prasetyo, 2012)
4. Fungsi
aktivasi sigmoid bipolar
Fungsi
aktivasi ini sebenarnya sama dengan sigmoid biner. Hanya saja batas nilai
keluaran yang diberikan adalah -1 sampai 1. Fungsi aktivasi ini sangat baik
digunakan untuk proses klasifikasi karena lebih tangguh dalam menangani data –
data yang banyak didominasi oleh nilai nol. Nilai y diformulasikan dengan.
(Prasetyo, 2012).
Nilai parameter a yang digunakan umumnya
1 sehingga formula di atas berubah menjadi.
referensi saya dapat dari buku Data mining karangan Bpk Eko Prasetyo yang kebetulan saya pakai untuk isi di BAB 3 skripsi saya.
http://www.bukabuku.com/browses/product/9789792932829/data-mining-konsep-dan-aplikasi-menggunakan-matlab.html
Komentar
Posting Komentar